Penulis | : | Prof. DR. Ali Muhammad Ash-Shallabi |
No ISBN | : | 978-979-592-6504 |
Kategori | : | Sejarah dan Tokoh |
Cover | : | Hard Cover |
Isi | : | 1039 hlm |
Ukuran | : | 15.5 x 24.5 cm |
Berat | : | 1400 gr |
Tlp/sms 081293396955
Pin BB 25c5971b
|
||
Buku Daulah Bani Saljuk ini, merupakan kelanjutan dari buku-buku sebelumnya yang mengkaji sejarah masa kenabian dan masa Khilafah Rasyidah. Ditulis oleh seorang pakar sejarah Islam terkenal, Prof. DR. Ali Muhammad Ash-Shallabi.
Buku ini berbicara detil tentang Bani Saljuk, nenek moyang mereka, raja-raja mereka, tempat tinggal mereka dan awal mereka muncul, konflik internal dinasti Saljuk, perluasan wilayah, pembrontakan, peranan para ulama di masa itu dalam memberantas akidah menyimpang. Juga, tentang biografi para khalifah Dinasti Saljuk, fenomena kemenangan dan kekalahan, sebab berdiri dan runtuhnya dinasti Saljuk. Serta bahasan lain yang menarik. Tak pelak, buku ini layak Anda miliki untuk melengkapi buku-buku referensi sejarah Islam.
Isi Buku
Mukaddimah
1. Pentingnya Inisiatif dalam Gerakan Kebangkitan
2. Pentingnya Dorongan Agama dalam Memberikan Semangat
Kepada Rakyat
3. Pentingnya Persatuan dalam Menghadapi Bahaya-bahaya dari
Dalam dan Luar
Bab 1
Bangsa Saljuk: Asal Usul dan Sultan-sultan Mereka
Pembahasan Pertama: Asal Usul, Tempat Tinggal dan Awal
Kemunculan Mereka
Pertama: Hubungan Bangsa Turki dengan Dunia Islam
Kedua: Awal Kemunculan Bani Saljuk
Ketiga: Dunia Timur Islam Sebelum Kemunculan Bani Saljuk
1. Dinasti Samaniyah (204-390 H)
2. Dinasti Ghaznawiyah (351-582 H)
3. Qarakhaniyin (349-536 H)
4. Dinasti Buwaih (334-447 H)
5. Kesepakatan Bani Saljuk Atas Kepemimpinan Thughrul Bek dan
Perluasan Negara Mereka
Pembahasan Kedua:Hubungan Dinasti Saljuk dengan Khilafah,
Masuknya Mereka ke Irak dan Penumpasan Dakwah Syiah
Rafidhah Bathiniyah
Pertama: Kekuasaan Al-Fathimiyah Al-Ubaidiyah di Irak dan
Pemberontakan Al-Basasiri
1. Kekuasaan Al-Fathimiyah Al-Ubaidiyah di Irak
2. Al-Muayyadfiddin Hibatullah Asy-Syairazi, Juru Dakwah Al-
Fathimiyah Al-Ubaidiyah
3. Pemberontakan Al-Basasiri di Irak Tahun 450 H
4. Al-Qa`im Biamrillah, Ibadahnya dan Doanya yang Digantungkan
di Ka’bah
Pembahasan Ketiga: Alp Arselan Muhammad ‘Sang Singa
Pemberani’
Pertama: Persatuan di Bawah Kepemimpinannya
Kedua: Alp Arselan Mengizinkan Istri Thughrul Bek dan Putri Khalifah
Kembali ke Baghdad
Ketiga: Jihadnya di Jalan Allah
Keempat: Penyerangan Sultan Alp Arselan Atas Syam dan
Pengga bungan Aleppo
1. Pengepungan Aleppo dan Ketundukannya terhadap Pasukan
Saljuk Melalui Perdamaian
2. Gerak Amir Aleppo Mahmud bin Nashr Menuju Perdamaian
3. Tekanan-tekanan Kuat Pasukan Saljuk di Selatan Negeri Syam
Kelima: Perang Manzikart Tahun 463 H
1. Konspirasi Raja Romawi terhadap Islam
2. Tawaran Perdamaian Sultan Alp Arselan terhadap Raja Romawi
3. Peperangan Meletus dan Kemenangan Kaum Muslimin
4. Hasil-hasil Perang Manzikart Tahun 463 H
Pembahasan Keempat: Sultan Malik Syah
Pertama: Pendidikannya di Bidang Kepemimpinan Negara dan
Persiapannya Menjadi Raja
1. Pendidikannya di Bidang Kepemimpinan Negara
2. Malik Syah Memimpin Kerajaan
3. Pemberontakan Pamannya dan Penumpasan terhadapnya
Kedua: Perhatiannya terhadap Rakyat, Keadilannya dan
Sikap-Sikapnya
1. Kunjungannya kepada Rakyat
2. Mengirim Rombongan Haji dari Irak
3. Menolong Orang-orang yang Terzhalimi
4. Berdoa Agar Allah Memberikan yang Terbaik untuk Kaum
Muslimin
5. Menutupi Aib-aib Kaum Muslimin
6. Seorang Penasihat Bersama Sultan Malik Syah
7. Menegakkan Keadilan terhadap Para Amir
8. Harta Adalah Harta Allah dan Manusia Adalah Hamba-Nya
9. Sesungguhnya Aku Cemburu Wajah Cantik ini Terkena Api
Neraka
10. Aku Menyiapkan Pasukan untukmu yang Disebut dengan
Pasukan Malam
11. Pernikahan Khalifah Al-Muqtadi dengan Putri Malik Syah
12. Peralatan Putri Sultan Malik Syah dan Pernikahannya
Ketiga: Kekuasaan Dinasti Saljuk terhadap Syam
1. Penguasaan terhadap Damaskus
2. Jatuhnya Pemerintahan Al-Mirdasiyah dan Berdirinya
Pemerintahan Al-Uqailaiyah di Aleppo
3. Hubungan Muslim bin Quraisy dengan Tutusy bin Sultan Alp
Arselan di Syam
4. Penyerbuan Muslim bin Uqail terhadap Damaskus Tahun 475 H
5. Terbunuhnya Syarafuddaulah Muslim bin Quraisy Al-Uqaili
Tahun 478 H
6. Pertentangan Antara Tutusy dan Sulaiman bin Qutulmisy
7. Sultan Malik Syah Menerima Kota Aleppo
Keempat: Pendirian Dinasti Saljuk Romawi Tahun 470-479 H
Kelima: Al-Hasan bin Ash-Shabah dan Dakwah Az-Nizariyah
Al-Ismailiyah Al-Hasyisyiyah
1. Penguasaan Atas Benteng Almot pada Tahun 483 H
2. Tingkatan-tingkatan Para Pengikut Dakwah An-Nizariyah
Al-Bathiniyah
4. Tahapan-tahapan Dakwah
5. Prinsip-prinsip Gerakan Bathiniyah
6. Karakter pembimbing spiritual
7. Pertahapan dalam dakwah
8. Surat Sultan Jalaluddin Malik Syah kepada Hasan Ash-Shabah
9. Jawaban Hasan Ash-Shabah terhadap Sultan Malik Syah
As-Saljuqi
10. Daulah Al-Ismailiyah di Iran
11. Nizham Al-Mulk dan Proyeknya dalam Menumpas Gerakangerakan
Bathiniyah
Pembahasan Kelima: Khalifah Al-Qa`im Biamrillah Wafat
Digantikan oleh Al-Muqtada Billah
Pertama: Wafatnya Khalifah Al-Qa`im Biamrillah
Kedua: Kekhalifahan Al-Muqtada Billah
Ketiga: Rapuhnya Hubungan Antara Sultan Malik Syah dan Khalifah
Al-Muqtada Billah
Keempat: Nizham Al-Mulk
1. Keakuratan Nizham Al-Mulk Mengelola Urusan-urusan Negara
2. Konsep Teori Negara Menurut Nizham Al-Mulk
3. Perhatian Nizham Al-Mulk terhadap Ketertiban Administrasi
4. Nizham Al-Mulk dan Gagasan Pengembangan Ekonomi
5. Dukungan Nizham Al-Mulk terhadap Pembangunan Fasilitas
Modern
6. Pengaruh Nizham Al-Mulk bagi Kebangkitan Gerakan Intelektual
dan Sastra
7. Sekelumit tentang Ibadah, Tawadhu’ dan Pujian Para Pujangga
terhadap Nizham Al-Mulk
8. Nizham Al-Mulk Meninggal Tahun 485 H
Pembahasan Ketujuh: Masa Perpecahan, Kelemahan dan
Kemunduran Dinasti Saljuk
Pertama: Pengakuan Khalifah Abbasiyah terhadap Mahmud bin
Malik Syah Sebagai Sultan
1. Pertempuran antara Turkan Khatun dan Birkiyarouq
mempere butkan singgasana kesultanan
2. Mahmud bin Malik Syah Wafat
Kedua: Kemenangan Birkiyarouq dan Pengakuan Khalifah
Abbasiyah terhadap Birkiyarouq Sebagai Sultan Saljuk Tahun 487 H
1. Birkiyarouq Berseteru dengan Pamannya Tatisy
Memperebutkan Singgasana Kesultanan
2. Arselan Argoun Bersaing dengan Birkiyarouq Memperebutkan
Tahta Kesultanan
Ketiga: Perseteruan antara Birkiyarouq dan Dua Saudaranya,
Muhammad dan Sanjar, Memperebutkan Tahta Kesultanan
Keempat: Birkiyarouq Wafat dan Muhammad bin Malik Syah
Diangkat Menjadi Sultan
1. Suguhan Ceramah Berisi Peringatan untuk Sultan Muhammad
bin Malik Syah
2. Nasihat Imam Al-Ghazali kepada Muhammad bin Malik Syah
3. Sultan Muhammad Menumpas Gerakan Bathiniyah
4. Wafatnya Sultan Muhammad bin Sanjar tahun 511 H
Kelima: Khalifah Abbasiyah Al-Mustazhhir Billah
1. Khalifah Al-Mustazhhir Melaksanakan Shalat Tarawih dan
Perhatiannya terhadap Al-Qur`an
2. Sebagian Perkataan Al-Mustazhhir
3. Sikap Imam Ghazali terhadap Al-Mustazhhir
5. Al-Mustazhhir dan Perang Salib
6. Perseteruan Sultan-sultan Dinasti Saljuk dan Sikap
Al-Mustazhhir
7. Wafatnya Khalifah Al-Mustazhhir pada Tahun 512 H
Keenam: Sanjar dan Sultan-sultan Saljuk
1. Kekuasaan Sanjar Melebar Meliputi Kawasan Dinasti Saljuk
2. Sengketa antara Mahmud dan Mas’ud, keduanya adalah
anak Muhammad bin Malik Syah
3. Permulaan Sengketa Antara Khalifah Abbasiyah dan Salah Satu
Sultan Dinasti Saljuk
4. Kondisi Membingungkan antara khalifah Abbasiyah
Al-Mustarsyid Billah dan Sultan Mahmud
5. Perang Antara Imaduddin Zengki dan Salah Satu Pengawal
Pribadi Khalifah
6. Hikmah Sultan Sanjar Membangun Komunikasi dengan
Keponakannya Mahmud
7. Sultan Mas’ud bin Muhammad bin Malik Syah As-Saljuqi
Ketujuh: Khalifah Daulah Abbasiyah Al-Mustarsyid Billah
1. Pembaiatannya
2. Di antara Sifat dan Syair Al-Mustarsyid Billah
3. Upaya Khalifah Al-Mustarsyid Billah Mengembalikan Wibawa
Kekhalifahan
4. Pengepungan Khalifah Al-Mustarsyid Billah terhadap Moshul
5. Perang Antara Khalifah dan Sultan Mas’ud, Khalifah Ditawan
dan Pembunuhannya
Kedelapan: Khalifah Ar-Rasyid Billah
1. Perselisihan antara Sultan Mas’ud dan khalifah Ar-Rasyid Billah
2. Pemakzulan Khalifah Ar-Rasyid
3. Pengejaran Sultan Mas’ud terhadap Ar-Rasyid Billah
4. Pembunuhan Ar-Rasyid Billah
Kesembilan: Hegemoni Daulah Saljuk Atas Kekhalifahan Daulah
Abbasiyah
Kesepuluh: Akhir dan Tumbangnya Daulah Saljuk
Bab 2
Aturan Kementrian Khalifah Abbasiyah pada Masa Daulah Saljuk
Pembahasan Pertama: Kriteria-kriteria Sifat Perdana Menteri
Khalifah Abbasiyah dan Sultan Saljuk
Pertama: Kriteria sifat perdana menteri khalifah Abbasiyah
Kedua: Kriteria sifat perdana menteri sultan dinasti Saljuk
Pembahasan Kedua: Keistimewaan, Kekhususan dan Upacara
Pelantikan Perdana Menteri Daulah Abbasiyah dan Dinasti Saljuk
Serta Gelar Mereka
Pertama: Upacara Pelantikan Perdana Menteri Khalifah
Kedua: Upacara Pelantikan Perdana Menteri Dinasti Saljuk
Ketiga: Berbagai Julukan Menteri Dinasti Abbasiyah
Keempat: Beberapa Gelar Menteri Dinasti Saljuk
Kelima: Berbagai Fasilitas dan Gaji Para Menteri Bani Abbasiyah
Keenam: Fasilitas dan Gaji Para Menteri Dinasti Saljuk
Pembahasan Ketiga: Kewenangan-kewenangan Para Menteri
Dinasti Abbasiyah dan Dinasti Saljuk
Pertama: Kewenangan-kewenangan Menteri Abbasiyah
Kedua: Kewenangan-kewenangan Para Menteri Bani Saljuk
Pembahasan Keempat: Peristiwa Pencopotan Serta Penyitaan Harta
Benda Milik Para Menteri Bani Abbas dan Saljuk
Pertama: Pencopotan dan Penyitaan Harta Benda Milik Para Menteri
Bani Abbasiyah
Kedua: Pencopotan dan Penyitaan Harta Benda Milik Para Menteri
Dinasti Saljuk
Ketiga: Persaingan dan Kolusi untuk Dapat Menduduki Jabatan
Menteri Abbasiyah
Keempat: Persaingan dan Kolusi pada Kementerian Dinasti Saljuq
Pembahasan Kelima: Menteri-menteri Dinasti Abbasiyah dan Saljuq
yang Paling Tersohor
Pertama: Menteri-menteri Dinasti Abbasiyah yang Paling Tersohor
1. Fakhr Ad-Daulah bin Juhair
2. Amid Ad-Daulah bin Juhair
3. Menteri Abu Suja’ Muhammad bin Al-Husain Ar-Rudzrawi
4. Menteri Al-Hasan bin Ali bin Shidqah
5. Menteri Syarafuddin Ali bin Tharad Az-Zainabi Abu Al-Qasim
6. Menteri Aunuddin bin Hubairah
Kedua: Menteri-menteri Kesultanan Dinasti Saljuq
1. Menteri Nashiruddin Abu Al-Mahasin Sa’ad Al-Abi
2. Menteri Kamal Al-Mulk As-Samirmi
3. Menteri Kamaluddin Muhammad bin Al-Husain Al-Khazin
Bab 3
Sistem Militer pada Masa Dinasti Saljuk
Pembahasan Pertama: Dasar-dasar Managerial Kemiliteran pada
Dinasti Saljuk
Pertama: Elemen-elemen Utama Pemikiran Militer Saljuk
Kedua: Ketergantungan pada Ras yang Berbeda
Ketiga: Meningkatkan Jumlah Personel Militer
Keempat: Pembagian Desimal
Kelima: Feodalisme Militer
Keenam: Para Sandera
Ketujuh: Pembekalan Spiritual terhadap Pasukan Militer
Pembahasan Kedua: Sistem Administrasi Militer Dinasti Saljuk
Pertama: Jabatan-jabatan Kepemimpinan
Kedua: Departemen Bidang Kemiliteran
Ketiga: Pembagian Dinas Kemiliteran Dinasti Saljuk
Keempat: Unsur-unsur Pasukan Militer Dinasti Saljuk
Kelima: Divisi-divisi Pasukan
Keenam: Pendidikan dan Latihan Militer
Ketujuh: Volume Pasukan Militer Dinasti Saljuk
Kedelapan: Intelijen dan Spionase
Kesembilan: Logistik Militer
Kesepuluh: Kebutuhan Medis
Kesebelas: Kuda dan perannya dalam Dinas Kemiliteran Dinasti
Saljuk
Kedua Belas: Sumber-sumber Pendanaan Militer Dinasti Saljuk
Ketiga Belas: Lambang Dinasti Saljuk dan Bendera Mereka
Pembahasan Ketiga: Persenjataan dan Benteng-benteng
Pertahanan Perang
Pertama: Persenjataan individu yang ringan
Kedua: Persenjataan Kolektif yang berat
Ketiga: Pesenjataan untuk Pameran dan Perhiasan
Keempat: Sistem Penjagaan dan Pertahanan Kota
Kelima: Peralatan-peralatan Blokade
Keenam: Pembuatan Senjata dan Gudang-gudang penyimpanannya
Pembahasan Keempat: Strategi dan Seni-seni Berperang
Pertama: Kemampuan Bergerak
Kedua: Melemparkan Panah
Ketiga: Berkonfrontasi dengan Musuh
Keempat: Pengosongan
Kelima: Politik Bumi Hangus
Kesepuluh: Mempengaruhi Pasukan Musuh
Ketujuh: Penguasaan Jalan-jalan Utama
Kedelapan: Menguasai Sumber-sumber dan Mata Air
Kesembilan: Pengamanan dan Perlindungan Militer
Kesepuluh: Misi Khusus dan Darurat
Kesebelas: Sistem Mobilisasi
Pembahasan Kelima: Pengaruh Sistem Pemerintahan Dinasti
Saljuk terhadap Kedua Dinasti Zengkiyah, Ayyubiyyah,
dan Mamalik
Pertama: Pemerintahan Dinasti Zengki
Kedua: Dinasti Al-Ayyubi dan Mamalik
Pembahasan Keenam: Perempuan pada Masa Dinasti Saljuk
Pertama: Permaisuri Thughrul Bek
Kedua: Turkan Khatun, Permaisuri Sultan Malik Syah
Ketiga: Khatun Putri Kedua Malik Syah dan Istri Al-Mustazhhir
Kelima: Khatun As-Safariyyah
Keenam: Beberapa Perempuan yang Berilmu Pengetahuan, Ahli
Zuhud, dan Memberikan Nasihat pada Masa Dinasti Saljuk
Ketujuh: Interaksi Kaum Perempuan dengan Laki-laki
Bab 4
Lembaga-lembaga Pendidikan An-Nizhamiyyah
pada Masa Dinasti Saljuk
Pembahasan Pertama: Perkembangan Beberapa Lembaga Pendidikan
dan Tujuan-tujuannya
Pertama: Pertumbuhan dan Perkembangannya
Kedua: Beberapa Tujuan Pendidikan di Lembaga-lembaga
Pendidikan Islam Terutama An-Nizhamiyyah
Ketiga: Sarana dan Piranti Nizham Al-Mulk dalam Mewujudkan
Tujuan-tujuan Tersebut dan Penyelesaian Berbagai Persoalan yang
Dihadapinya
Keempat: Sistematika Lembaga Pengajaran
Kelima: Pengaruh Madrasah An-Nizhamiyyah dalam Dunia Islam
Pembahasan Kedua: Imam Asy-Syafi’i dan Pengaruhnya
terhadap Madrasah-madrasah An-Nizhamiyyah
Pertama: Nama, Nasab, dan Sekapur Sirih Mengenai Biografinya
Kedua: Prinsip-prinsip Imam Asy-Syafi’i dalam Meneguhkan
Keyakinan
Ketiga: Keyakinannya Mengenai Iman dan Metodenya dalam
Menetapkannya
Keempat: Tauhid Uluhiyyah
Kelima: Metode Imam Asy-Syafi’i dalam Membuktikan Eksistensi
Allah I
Keenam: Kesatuan Nama-nama dan Sifat-Nya
Ketujuh: Pandangannya terhadap Para Sahabat
3. Sikap Imam Asy-Syafi’i terhadap Kelompok-kelompok Bid’ah,
dan Syiah Imamiyah
4. Imam Asy-Syafi’i dan Tuduhan Syiah terhadapnya
Kedelapan: Unsur-unsur Metode dalam Fikih Imam Asy-Syafi’i
Kesembilan: Apakah Imam Asy-Syafi’i Seorang reformis?
Pembahasan Ketiga: Imam Abu Al-Hasan Al-Asy’ari
Pertama: Nama, Nasab, Tempat Kelahiran, Kelahiran, dan Kedudukan
Ilmiahnya
Kedua: Fase-fase yang Dilalui Abu Al-Hasan Al-Asy’ar
Ketiga: Rahasia Kebesaran Imam Abu Al-Hasan Al-Asy’ari dalam
Sejarah
1. Abu Al-Hasan Al-Asy’ari menjelaskan keyakinan yang
dianutnya
2. Sumber keyakinan menurut Abu Al-Hasan Al-Asy’ari
3. Korelasi antara Rasionalitas, Panca Indra, Keyakinan, dan
Agama
4. Pertemuan Ahlussunnah dengan Mu’tazilah dan Ahli Bid’ah
5. Arah Perkembangan Ahlussunnah pada Permulaan Abad
Keempat
6. Medan-medan Konflik Pemikiran pada Masa Kontemporer
7. Beberapa karya tulis Imam Abu Al-Hasan Al-Asy’ari
8. Kesungguhannya Beribadah
Keempat: Akidah Abu Al-Hasan Al-Asy’ari ketika Dia
Meninggal Dunia
Kelima: Upaya madzhab Al-Asy’ari Membela Kitab Suci dan Sunnah
Rasulullah
Pembahasan Keempat: Ulama-ulama Madrasah An-Nizhamiyyah
Terpopuler pada Masa Dinasti Saljuk
Pertama: Abu Ishaq Asy-Syairazi
Kedua: Imam Al-Haramain Abdul Malik Al-Juwaini
Pembahasan Kelima: Imam Al-Ghazali Ulama Terkemuka
Kedua: Sikap Imam Al-Ghazali terhadap Syiah Al-Bathiniyah
Al-Ismailiyah
1. Kerangka Utama dan Alur Pemikiran Fadha`ih Al-Bathiniyah
2. Isi buku
Ketiga: Sikap Imam Al-Ghazali terhadap Para Filosof dan Filsafat
Keempat: Imam Al-Ghazali dan Ilmu Kalam
Kelima: Imam Al-Ghazali dan tasawwuf
1. Metode Imam Al-Ghazali dalam Reformasi
2. Karakter Metode Reformasi Imam Al-Ghazali
3. Diagnosa Imam Al-Ghazali terhadap Beberapa Penyakit yang
Menjangkit Masyarakat Islam
4. Bidang-bidang Pembaharuan Imam Al-Ghazali
Ketujuh: Imam Al-Ghazali dan Ilmu Hadits
Kedelapan: Buku Ihya` Ulumuddin
Kesembilan: Sikap Imam Al-Ghazali terhadap Serangan Pasukan
Salib
Kesepuluh: Imam Al-Baghawi dan perjuangannya Mengabdikan
Diri Kepada Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah pada masa
Pemerintahan Dinasti Saljuk
Kesebelas: Syaikhul Islam Abu Ismail Al-Anshari Al-Harawi
Bab 5
Perang Salib Pada Masa Pemerintahan Dinasti Saljuk
Pembahasan Pertama: Akar Sejarah Perang Salib dan
Keberlangsungannya Hingga Masa Kini
Pertama: Byzantium
Kedua: Spanyol
Ketiga: Gerakan Pasukan Salib
Keempat: Gerakan Pengepungan Pasukan Salib
Kelima: Penjajahan
Pembahasan Kedua: Faktor-faktor Penting dan Motif yang
Mendorong Meletusnya Perang Salib
Pertama: Motif Agama
Kedua: Motif Politik
Ketiga: Motif Sosial
Keempat: Motif Ekonomi
Kelima: Perubahan Keseimbangan Kekuatan dalam Mengarungi
Laut Mediterania
Keenam: Permohonan Bantuan Pasukan Kaisar Byzantin kepada
Paus Urbanus II
Ketujuh: Kepribadian Paus Urbanus II dan Proyeknya yang
Menyeluruh dalam Perang Salib
Pembahasan Ketiga: Permulaan Perang Salib Pertama
Pertama: Ekspedisi Pengacau dari Masyarakat Umum
Kedua: Ekspedisi para Komandan dan Ksatria Terlatih
1. Sikap Bangsa Yahudi terhadap Perang Salib
2. Sikap Kaisar Byzantin terhadap Ekspedisi Para Komandan
Militer
3. Jatuhnya Kota Nicea
4. Pertempuran Dorylaeum
5. Hasil-hasil Pertempuran Dorylaeum
6. Jatuhnya Kota Konya dan Heraclea
7. Pemerintahan Edessa (Edessa)
8. Pemerintahan Antioch
9. Pembantaian Ma’rah An-Nu’man
Ketiga; Pembentuan Kerajaan Baitul Maqdis
Keempat: Kejatuhan kota-kota Pesisir Pantai Asy-Syam
Pembahasan Keempat: Faktor-faktor yang Mendorong
Keberhasilan Ekspedisi Pasukan Salib Pertama
Pertama: Tidak Adanya Kesatuan Politik Dunia Islam
Kedua: Konflik Perebutan Kekuasaan yang Bergejolak dalam
Rumah Tangga Dinasti Saljuk
Ketiga: Pemerintahan Dinasti Al-Fathimi
Keempat: Jatuhnya Kekhalifahan Umayyah di Andalusia
Kelima: Peran Umat Kristen yang Bermukim di Asy-Syam
Keenam: Sikap Beberapa Pemerintahan Daerah Arab terhadap
Serangan Pasukan Salib
Ketujuh: Peran Syiah Al-Bathiniyah Al-Ismailiyah dalam
Menghambat Perjuangan Melawan Pasukan Salib
1. Konspirasi Mereka Bersama Pasukan Salib
2. Pembunuhan Para Pemimpin Umat Islam
3. Menebarkan Teror dan Ketakutan dalam Masyarakat Islam
4. Fatwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Mengenai Gerakan-gerakan
Al-Bathiniyah
Kedelapan: Penyebaran Ajaran dan Pemikiran Syiah Al-Imamiyah
dan Al-Bathiniyah
Kesembilan: Lumpuhnya Perekonomian Sebelum Serangan
Pasukan Salib
Kesepuluh: Kelemahan Pemerintahan Byzantium
Kesebelas: Ksatria Eropa Terlatih Berperang dan Suplai Bantuan
Eropa Terus Mengalir Kepada Mereka
Kedua Belas: Strategi Ekspedisi Salib Setelah Ekspansi
Pembahasan Kelima: Gerakan Perlawanan Islam pada Masa Dinasti
Saljuk Antara Dimulainya Serangan Pasukan Salib Hingga
Munculya Imaduddin Zengki
Pertama: Fuqaha dan Para Hakim serta Kesediaan Mereka
Melawan Serangan Pasukan Salib
1. Fuqaha` dan Hakim Damaskus Berupaya Meminta Bantuan
Kepada Kekhalifahan Baghdad
2. Al-Qadhi Al-Amir Fakhrul Mulk bin Ammar dan
Permintaan Bantuannya kepada Pemerintah-pemerintah Daerah
dan Kekhalifahan Baghdad
3. Fuqaha` dan Hakim Aleppo Meminta Bantuan kepada
Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad
4. Pera Fuqaha` dan Hakim dalam Memotivasi Jihad Melalui Tulisan
dan Berbagai Artikel
5. Partisipasi Langsung Para Fuqaha` dan Hakim dalam Medan
Pertempuran
6. Motivasi Fuqaha` dan Hakim untuk Berperang di Medan
Pertempuran
Kedua: Para Sastrawan dan Peran Mereka Melakukan Perlawanan
Ketiga: Para Komandan Jihad dari Bani Saljuk Sebelum
Imaduddin Zengki
1. Jihad Qawwam Ad-Daulah Kerboga Amir Moshul
2. Jihad Jakarmusy (wali Moshul) dan Saqman bin Artaq (wali
Mardin dan Diyar Bakar)
3. Qalaj Arselan dan Perjuangannya di Asia Kecil
4. Jawali Saqaw
5. Syaraf Ad-Daulah Maudud bin At-Tuntakin (501-507 H/1108-
1113 M)
6. Najmuddin Elghazi Penguasa Mardin
7. Balak bin Bahram bin Urtuq Menawan Raja-raja Pasukan Salib
8. Jihad Amir Moshul Aq Sanqar Al-Bursuqi untuk
Menyelamatkan Aleppo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar