Shalahuddin Al-Ayyubi

Penulis	:	Prof.DR. Ali Muhammad Ash-Shalabi
No ISBN	:	978-979-592-6139
Kategori	:	Referensi Tokoh
Cover	:	Hard Cover
Isi	:	772
Ukuran	:	15.5 x 24.5
Berat	:	1500 gr
Tlp/sms 081293396955 Pin BB 25c5971b

Tahukan Anda tentang kisah di balik sosok Shalahuddin Al-Ayyubi, berikut kami sampaikan sedikit diantaranya:

Perang Salib (Crusade) adalah perang terlama antara komunitas Islam dan Kristiani. Ia berlangsung hampir dua abad, sejak tahun 1095 sampai 1291 M.

Perang Salib merupakan proyek besar yang dipelopori oleh Paus Urbanus II, terutama sejak pertemuan kaum Kristiani di Clermont, Perancis Selatan. Perang ini bukan hanya untuk menolong Kerajaan Bizantium yang mendapat serangan dari Dinasti Saljuk, tetapi juga untuk menunjukkan dominasi Gereja Barat atas Gereja Timur (berpusat di Konstantinopel).

Ide dasar yang memicu serangan kaum Salib ialah ingin merebut Baitul Maqdis (Al-Aqsha) dari tangan kaum Muslimin, karena ia diyakini sebagai tempat suci kaum Kristiani. Sedangkan ide dasar perlawanan Islam, ialah keyakinan bahwa Baitul Maqdis adalah tempat Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad n, merupakan Kiblat pertama kaum Muslimin, dan kota suci ketiga setelah Makkah dan Madinah.

Perang Salib terjadi secara bergelombang, lintas generasi, lintas kekuasaan politik, dan lintas realita zaman. Pusat konflik terdapat di wilayah Syam (kini Suriah, Palestina, Libanon).

Kekuasaan Islam yang terlibat dalam front Perang Salib, meliputi Kesultanan Saljuk, Dinasti Zanki (Imaduddin Zanki dan Nuruddin Mahmud), Dinasti Ayyubiyah, serta Dinasti Mamalik. Shalahuddin Al-Ayyubi muncul dari kekuasaan Dinasti Ayyubiyah.

Shalahuddin Al-Ayyubi adalah sosok pahlawan Islam yang lengkap. Ia adalah seorang Sultan (raja) yang adil, panglima perang, mujahid Islam, ulama yang faqih, politisi ulung, penuntut ilmu, ahli ibadah, seorang zahid (meninggalkan kemewahan dunia), serta pemimpin yang pemurah dan penuh belas kasih.

Saat baru dilahirkan, bayi Shalahuddin telah melalui cobaan. Ketika itu keluarga besarnya mendapat ancaman besar, sehingga harus berpindah ke Damaskus secara diam-diam. Dalam proses perpindahan ini bayi Shalahuddin sering menangis, sehingga membuat ayahnya kehilangan kesabaran. Namun sang ayah diingatkan, bahwa bayi (Shalahuddin) tidak memiliki kesalahan apapun, sehingga tidak layak mendapat sanksi.

Sosok yang menjadi inspirasi Shalahuddin Al-Ayyubi adalah Nuruddin Mahmud Zanki. Ia adalah guru, pembimbing, sekaligus teladan. Missi membebaskan Baitul Maqdis telah dimulai oleh Asy-Syahid Nuruddin Zanki, lalu berhasil ditunaikan Shalahuddin.

Shalahuddin pernah mencapai kekuasaan politik yang luas di Mesir dan Syam, sehingga cukup mengkhawatirkan bagi Khalifah Abbasiyah. Namun dia sangat loyal kepada Khalifah Abbasiyah, tidak berniat memberontak; bahkan dia berjasa mengangkat wibawa Khilafah Abbasiyah di mata kaum Muslimin sedunia.

ISI buku
BaB I
Perang SalIB dI era dInaStI SaljuK
PeMBahaSan PertaMa
aKar Sejarah Perang SalIB dan
Pengaruhnya SaMPaI harI InI
1. Kekaisaran Bizantium
2. Kerajaan Spanyol
3. Gerakan Salibiyah
4. Blokade Negara Salibis
5. Penjajahan (Kolonialisme)
PeMBahaSan Kedua
SeBaB utaMa terjadInya Perang SalIB
1. Motif Agama
2. Motif Politik
3. Motif Sosial
4. Motif Ekonomi
5. Pergeseran Dominasi Kekuatan di Perairan Laut Tengah
6. Kaisar Bizantium Meminta Bantuan Paus Urbanus II
7. Sosok Paus Urbanus II: Sang Inisiator Perang Salib
a. Pertemuan Pemuka Gereja di Perancis Selatan
b. Pidato Paus Urbanus II
c. Catatan Penting di Balik Pidato Paus Urbanus II
d. Kemampuan Paus Urbanus Mendorong Sebuah Agenda Besar
e. Konsolidasi Setelah Pidato Paus Urbanus II
f. Gencarnya Kampanye Perang Salib
g. Kecerdikan Strategi Paus Urbanus II
h. Petrus Sang Pertapa
i. Kelengahan Kaum Muslimin Saat Bahaya Mengancam
PeMBahaSan KetIga
PerMulaan Perang SalIB I
Strategi Perang Pasca Pendudukan
PeMBahaSan KeeMPat
geraKan Perlawanan ISlaM
PerIode KeSultanan SaljuK
1. Para Ulama dan Hakim Syariat di Medan Perang Salib
2. Peran Penyair Islam dalam Gerakan Perlawanan Kontra Pasukan Salib
3. Para Panglima Jihad Bani Saljuk Sebelum Imaduddin Zanki
a. Qauwamud Daulah Karbuqa
b. Jekermisy dan Saqman bin Artaq
c. Kalij Arselan
d. Jawaly Saqawah
e. Syarafud Daulah: Maudud bin At-Tughtagin
f. Najmuddin Ilghazi
g. Balk bin Bahram bin Artaq
h. Perlawanan Rakyat Aleppo
PeMBahaSan KelIMa
jIhad ISlaMI Pada MaSa ZanKI
1. Kemenangan atas Edessa
2. Strategi Jihad Imaduddin Zanki
3. Buah Perjuangan Imaduddin Zanki di Pentas Sejarah Islam
4. Invasi Tentara Salib II
a. Tentara Saljuk Asia Kecil Menghancurkan Tentara Jerman
b. Pasukan Saljuk Romawi Menghambat Laju Pasukan Perancis
c. Pasukan Salib Menyerang Kota Damaskus
d. Sikap Pemuka Kristiani terhadap Misi Perang Salib II
e. Keberhasilan Damaskus Mematahkan Misi Salib II
f. Keikutsertaan Fuqaha Maghribi Mempertahankan Damaskus
5. Berbagai Hasil dari Invasi Salib II
PeMBahaSan KeenaM
nuruddIn ZanKI, SyIah ISMaIlIyah, dan
dInaStI uBaIdIyah dI MeSIr
1. Syiah Ismailiyah dan Dinasti Ubaidiyah (Fathimiyah)
a. Sosok Ubaidillah Al-Mahdi
b. Kesesatan Pengikut Ubaidillah di Afrika Utara
c. Strategi Penduduk Maghribi dalam Menghadapi
Dinasti Ubaidiyah (Fathimiyah)
d. Al-Muiz Lidinillah Masuk ke Mesir
e. Lenyapnya Dinasti Ubaidiyah Batiniyah dari Afrika Utara
f. Perjuangan Penguasa Saljuk Melindungi Rakyat Irak
dari Gerakan Syiah Rafidhah Batiniyah
g. Peranan Madrasah An-Nizhamiyah dalam Menghidupkan
Ajaran Sunni dan Melawan Pemikiran Syiah Rafidhah
2. Ekspedisi Militer Nuruddin Zanki ke Mesir
a. Motif Penaklukan Mesir oleh Nuruddin
b. Ekspedisi Militer Nuriyah I (559 H)
c. Invasi Militer Amuri ke Mesir
d. Ekspedisi Militer Nuriyah II
e. Ekspedisi Nuriyah III ke Mesir (564 H)
3. Shalahuddian Al-Ayyubi Menjadi Menteri dan Prestasinya
a. Menjamin Keberlangsungan Khilafah
b. Penyerangan Sudan
c. Menghancurkan Armenia
d. Perhatian Shalahuddin Terhadap Pembangunan Militer
4. Perlawanan Menghadapi Koalisi Salib Bizantium
dan Penge pungan Dimyat (565 H)
a. Sebab-sebab Kegagalan Invasi Salibis ke Dimyat
b. Hasil-hasil Invasi ke Dimyat
c. Sampainya Najmuddin Ayyub ke Mesir
5. Melepaskan Diri dari Kekuasaan Dinasti Syiah Ubaidiyah
a. Proses Bertahap Menghapuskan Khutbah ala Dinasti Ubaidiyah
b. Kematian Khalifah Al-Adhid (567 H)
c. Kegembiraan Kaum Muslimin atas Runtuhnya
Dinasti Ubaidiyah
d. Hikmah dan Nasehat di Balik Runtuhnya Dinasti Ubaidiyah
6. Menumpas Sisa-sisa Kekuatan Dinasti Ubaidiyah
a. Sang Penyair: Imarah bin Ali Al-Yamani
b. Pengepungan Alexandria (Iskandariah)
7. Strategi Shalahuddin dalam Menghancurkan Madzhab
Syiah di Mesir dan Sisa Peninggalannya
a. Menghinakan Sultan Bani Ubaidiyah, Al-Adhid
b. Menempati Istana Sultan Fathimiyah
c. Menghentikan Khutbah Jumat (yang memuji-muji Sultan
Ubaidiyah) dari Masjid Al-Azhar dan Menghapuskan
Pengajaran Pemahaman Syiah Islamiyah
d. Memusnahkan Buku-buku yang Mengajarkan Paham Syiah
e. Menghapuskan Perayaan Hari-hari Besar Syiah
f. Menghapuskan Gambar-gambar dan Mata Uang
Khusus Dinasti Ubaidiyah
g. Mewaspadai Keberadaan Setiap Anggota
Keluarga Dinasti Ubaidiyah
h. Melemahkan Peran Ibukota Dinasti Ubaidiyah
i. Membongkar Kebohongan Nasab Dinasti Ubaidiyah yang
Katanya Masih Keturunan Keluarga Nabi
j. Terus Mengawasi dan Mengejar Sisa-sisa Gerakan
Syiah Sampai ke Syam dan Yaman
8. Berbagai Capaian Kemenangan Shalahuddin Al-Ayyubi
a. Jihad Melawan Tentara Salib dan Mengusir Mereka
dari Negara-negara Muslim
b. Menggabungkan Wilayah Maghribi Dekat
c. Menyatukan Wilayah Yaman
d. Menaklukkan Wilayah An-Nubah
9. Perselisihan Shalahuddin dan Nuruddin
10. Wafatnya Nuruddin Mahmud
BaB II
BerdIrInya daulah ayyuBIyah
PeMBahaSan PertaMa
Keluarga ayyuBI dan
MaSa PertuMBuhan ShalahuddIn
1. Garis Keturunan
2. Kelahiran Shalahuddin
3. Riwayat Pendidikan
4. Titik-tolak Berdirinya Dinasti Ayyubiyah
PeMBahaSan Kedua
KaraKter MulIa ShalahuddIn
1. Ketakwaan dan Ketekunan Beribadah
a. Akidahnya
b. Shalatnya
c. Zakat
d. Puasa Ramadhan
e. Haji
f. Kegemaran Mendengarkan Al-Qur’an
g. Kesukaannya Mendengarkan Hadits Nabi
h. Mengagungkan Syiar Agama
i. Berbaik Sangka kepada Allah
2. Keadilan Shalahuddin
3. Keberaniannya
4. Kemurahannya
5. Perhatian terhadap Jihad
6. Sifat Kesantunannya
7. Menjaga Sumber-sumber Muru’ah
8. Kesabaran dan Kepasrahan
9. Kesetiaan
10. Sifat Rendah Hatinya
PeMBahaSan KetIga
aKIdah daulah ayyuBIyah
1. Pembangunan Madrasah-madrasah Sunni
oleh Keluarga Ayyubiyun
a. Madrasah Ash-Shalahiyyah
b. Madrasah Masyhad Al-Husaini
c. Madrasah Al-Fadhiliyah
d. Dârul Hadits Al-Kamiliyah
e. Madrasah Ash-Shalihiyyah
2. Berbagai Upaya Dinasti Al-Ayyubiyah di Syam dan Al-Jazirah
3. Elemen-elemen Tsaqafah (Budaya) Sunni
di Masa Dinasti Ayyubiyah
a. Al-Qur’an yang Suci
b. Hadits yang Mulia
c. Pokok-pokok Akidah Sunni
d. Berbagai Kajian Fikih
4. Upaya Keluarga Ayyubi Menghidupkan
Wibawa Khilafah Abbasiyah
5. Upaya Ayyubiyah Melindungi Jalur Perjalanan
Haji dan Wilayah Dua Tanah Suci
a. Shalahuddin Al-Ayyubi Sebagai Pelayan Dua Tanah Suci
b. Perlindungan Shalahuddin terhadap Jalur Perjalanan
Haji dari Mesir, Maghrib dan Andalus
c. Pengawasan Langsung Para Penguasa Bani Ayyub
terhadap Pelaksanaan Haji
5. Memerangi Gerakan Syiah di Mesir, Syam, dan Yaman
6. Faktor Pendukung Upaya Dinasti Ayyubiyah dalam
Meng hidup kan Kembali Madzhab Sunni
7. Nilai Edukasi dari Berbagai Sikap Politik dan
Kebijakan Shalahuddin
PeMBahaSan KeeMPat
PoSISI Para ulaMa dan ahlI fIKIh dI SISI
ShalahuddIn al-ayyuBI
1. Qadhi Al-Fadhil
a. Memimpin Diwan Al-Insya’
b. Qadhil Al-Fadhil dan Angkatan Bersenjata
c. Qadhi Al-Fadhil dan Perannya dalam Membungkam
Perlawanan Dinasti Ubaidiyah
d. Penataan Kembali Administrasi di Mesir
e. Peranan Qadhi Al-Fadhil dalam Gerakan Kebangkitan
Madzhab Sunni di Mesir
f. Qadhil Al-Fadhil dan Keberhasilan Mengakhiri
Dinasti Ubaidiyah
g. Qadhi Al-Fadhil dan Jihad
h. Qadhi Al-Fadhil dan Kesusastraan
i. Seruannya kepada Persatuan setelah Shalahuddin Wafat
j. Wafatnya
2. Al-Hafizh As-Silafi
a. Kedatangannya ke Iskandaria
b. Aktivitas Ilmiah dan Madrasahnya
c. Madrasah Al-Adiliyah As-Silafiyah
d. Karakter Pribadi Abu Thahir As-Silafi
e. Hubungan dengan Para Cendekiawan
f. Hubungan dengan Masyarakat Umum
g. Hubungan dengan Dinasti Ubaidiyah
h. Hubungannya dengan Para Pejabat Dinasti Ayyubiyah
i. Hubungan As-Silafi dengan Syair dan Para Penyair
j. Wafatnya
3. Abu Thahir bin Auf Al-Iskandari
4. Abdullah bin Abi Ashrun
a. Ibnu Abi Ashrun dan Shalahuddin Al-Ayyubi
b. Penunjukkan Ibnu Abi Ashrun untuk
Menduduki Jabatan Hakim
c. Karya ilmiah Ibnu Abi Ashrun
d. Karya Sastra Syarafuddin (Ibnu Abi Ashrun)
e. Tugas Menyampaikan Berita Gembira
kepada Khilafah Abbasiyah
f. Abdullah bin Abi Ashrun Menderita Kebutaan
g. Wafatnya Ibnu Abi Ashrun
5. Al-Faqih Isa Al-Hakari
a. Dukungan kepada Shalahuddin di Kementerian
b. Perbaikan Hubungan antara Shalahuddin dan Nuruddin
c. Andil Al-Hakari dalam Perjanjian Damai dengan Warga Mosul
d. Perundingan dengan Menteri Khallath
e. Tokoh Penting yang Menjalankan Sejumlah Tugas Khusus
f. Keberaniaan dalam Perang Melawan Pasukan Salib
6. Zainuddin Ali bin Naja
7. Al-Imad Al-Ashfahani
8. Al-Khabusyani
PeMBahaSan KelIMa
reforMaSI eKonoMI dan PoS-PoS Belanja
1. Sektor Pertanian dan Perdagangan
2. Pengembangan Dunia Industri
3. Penghapusan Berbagai Jenis Pungutan Ilegal
4. Pembangunan Rumah Sakit
5. Khanqah untuk Kaum Sufi
6. Reformasi Sosial
7. Reformasi Sektor Pembangunan
8. Reformasi Bidang Administrasi
PeMBahaSan KeenaM
Penataan SISteM MIlIter dI era ShalahuddIn
1. Perkembangan Sektor Militer
2. Dewan Militer Ash-Shalahi
3. Perbekalan Militer
4. Mobilisasi Pasukan
5. Pengaturan Divisi Pasukan Sesuai Jenis Persenjataan
6. Eksistensi Para Sukarelawan
7. Kelompok Pelengkap Pasukan
8. Urusan Pos dan Spionase
9. Pengaturan Urusan Perang, Perdamaian dan Tawanan
a. Dewan Perang
b. Berbagai Strategi Perang
c. Musim Peperangan
d. Perlakuan kepada Tawanan
10. Persenjataan Militer
11. Angkatan Laut Al-Ayyubiyah
PeMBahaSan Ketujuh
Kerja KeraS ShalahuddIn al-ayyuBI dalaM
MenyatuKan front ISlaM
Potensi Konflik
1. Merangkul Damaskus
a. Mengirim Surat ke Khalifah Abbasiyah
b. Memasuki Damaskus
c. Serangan ke Aleppo
d. Perang Qurûn Hamah
e. Perang Tel Sultan
f. Wafatnya Saifuddin Ghazi II dan Naiknya Izzuddin Mas’ud I
g. Wafatnya Al-Malik Ash-Shalih
h. Upaya Shalahuddin Mengokohkan Kekuasaan
3. Perjanjian Damai dengan Mosul
Akhlak Shalahuddin kepada Keluarga Zanki
4. Upaya Kelompok Syiah Ismailiyah untuk
Membunuh Shalahuddin
5. Hubungan Politik dengan Dinasti Saljuk Romawi
6. Hubungan Politik dengan Khilafah Al-Abbasiyah
7. Hubungan Politik dengan Kekaisaran Bizantium
8. Konflik Melawan Salibis Sebelum Perang Hithtin
9. Beberapa Hikmah Sejarah Penting (sejak Wafatnya Nuruddin
Zanki sampai Meletusnya Perang Hithtin)
a. Waktu yang Dibutuhkan Shalahuddin untuk
Menyatukan Front Islam
b. Karakter Shalahuddin dalam Upayanya Menciptakan Persatuan
c. Integritas Dua Kepribadian: Nuruddin dan Shalahuddin
d. Penyatuan Umat dengan Menggunakan Kekuatan
e. Persatuan Bersifat Mutlak dengan Menafikan Sparatisme
f. Urgensi Persatuan Mesir dan Syam
g. Wafatnya Beberapa Tokoh Penting
h. Nasib Pencaci-maki Sahabat Nabi
i. Shalahuddin Memasuki Wilayah Armenia
j. Para Peramal dan Kehancuran Alam Semesta
k. Terbunuhnya Menteri Khalifah Adhud Daulah
l. Banyak Lahir Bayi Kembar
m. Berbagai Kebijakan Konsolidasi Internal
n. Penataan Struktur Administrasi Politik
o. Sikap Taqiyuddin Umar
BaB III
Perang hItthIn dan
PeMBeBaSan BaItul MaqdIS
PeMBahaSan PertaMa
Perang hItthIn
1. Awal Mula Pertempuran Hittin
a. Kekisruhan Politik Barisan Salibis
d. Perang Shufuriyah
e. Siaga Menjelang Perang Hitthin
2. Peristiwa-peristiwa dalam Perang Hitthin
a. Awal Serangan Pasukan Islam
b. Shalahuddin Melancarkan Psywar
c. Kerugian yang Diderita Pasukan Salib
Renault Dieksekusi
Nasib Pengkhianat Dawiya dan Isbataria
3. Sebab-sebab Kemenangan Pasukan Shalahuddin
dalam Perang Hitthin
a. Persiapan Matang dan Mengambil Hikmah Kausalitas
b. Proses Bertahap dan Kesatuan Umat
c. Pertimbangan Matang dan Kebijaksanaan Politik Cerdas
d. “Jangan Berperang untuk Melindungiku, tapi
Berperanglah di Jalan Allah”
e. Hikmah Penerapan Syariat Islam dan Keberkahan Negara
f. Tercapai Keadilan
g. Generasi yang Berperang di Jalan Allah
h. Keterlibatan Ulama dan Meminta Nasehat Mereka
i. Hubungan Baik dengan Allah
j. Berlindung Kepada Allah, Setelah Menyempurnakan Persiapan
k. Kesuksesan Operasi Intelijen Shalahuddin
l. Kesalahan Kaum Salibis
m. Pendapat Abul Hasan An-Nadawi tentang Rahasia
Kemenangan Shalahuddin
4. Reaksi Pasca Perang Hitthin
5. Dampak Perang Hitthin
PeMBahaSan Kedua
PeMBeBaSan BaItul MaqdIS
1. Persiapan Kaum Salib di Baitul Maqdis
2. Jalannya Pertempuran
3. Shalahuddin Memasuki Baitul Maqdis
4. Shalat Jumat di Baitul Maqdis
5. Mimbar Nuruddin di Baitul Maqdis
6. Restorasi Shalahuddin di Baitul Maqdis
7. Pengiriman Berita Gembira ke Seluruh Penjuru Dunia Islam
8. Loyalitas kepada Khalifah
9. Kehadiran Ulama dalam Penaklukan
10. Memblokade Shur
11. Penyempurnaan Penaklukan
12. Kami Hanya Ingin Berjihad di Jalan Allah
13. Wafatnya Usamah bin Munqiz
14. Pelajaran Berharga di Balik Pembebasan Baitul Maqdis
a. Pentingnya Ulama Rabbani Menyadarkan Umat
b. Mendidik Generasi dengan Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah
c. Loyalitas Penuh kepada Allah, Rasulullah, dan Orang Beriman
d. Kesatuan Umat Didasari Kesatuan Akidah
e. Panji Islam dalam Peperangan
f. Mempersiapkan Kader dan Mengenali Strategi Musuh
g. Keutamaan Taubat kepada Allah U dan Menjauhi Maksiat
h. Jihad Fi Sabilillah adalah Satu-satunya Jalan
untuk Merebut Al-Quds
PeMBahaSan KetIga
InvaSI Perang SalIB III
Kaum Salib Meminta Bantuan Barat
Perjalanan Kaisar Jerman ke Timur
Kaum Salib Mengepung Akka
a. Ulama-ulama yang Terlibat Peperangan
b. Sifat Pengecut Khalifah
c. Shalahuddin Mengadakan Sidang Darurat
d. Meminta Bantuan Penguasa Daulah Muwahhidin (Maghribi)
e. Peranan Qadhi Al-Fadhil Saat Kaum Salib Mengepung Akka
f. Usaha Menembus Blokade Akka
Analisis Jatuhnya Akka
Pertempuran Arsuf
Upaya Menghancurkan Kota 'Asqalan
Strategi Mempertahankan Yerusalem
Ide Perdamaian Lucu
Konfrontasi Terakhir: Perang Yafa
Tahapan Perundingan Damai
Tercapainya Perdamaian Ramalah
Akhlak Shalahuddin dan Kekerasan Hati Richard
Hasil Invasi Salib Jilid III
Spirit Ksatria Islam
Akhir Kehidupan Shalahuddin Al-Ayyubi
Saat-saat Menjelang Wafat
Momen Wafatnya Pahlawan Al-Ayyubi
Beberapa Catatan Unik