Penulis | : | Ibnu Khaldun |
No ISBN | : | 978-979-592-561-3 |
Kategori | : | Referensi Gerekan Pemikiran Islam |
Cover | : | Hard Cover |
Isi | : | 1120 hlm |
Ukuran | : | 17 x 24.5 cm |
Berat | : | 2500 gr |
Tlp/sms 081293396955
Pin BB 25c5971b
|
||
Tak banyak tokoh
yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan multidisipliner seperti
Al-Allamah Ibnu Khaldun. Ini ditunjukkan oleh karya-karyanya, antara
lain: Kitab Al-‘Ibar, wa Diwan Al-Mubtada’ wa Al-Khabar, fi Ayyam
Al-‘Arab wa Al-‘Ajam wa Al-Barbar, wa man Asharuhum min dzawi
As-Sulthani Al-‘Akbar (Kitab Pelajaran dan Arsip Sejarah Zaman Permulaan
dan Zaman Akhir yang Mencakup Peristiwa Politik tentang Orang-orang
Arab, Non-Arab, dan Barbar, serta Raja-raja Besar yang Semasa dengan
Mereka), yang kemudian dikenal dengan nama kitab Al-‘Ibar. Uniknya,
pengantar kitab inilah yang justru lebih dikenal luas daripada buku
aslinya. Buku pengantar yang berjudul Mukaddimah ini menjadikan nama
Ibnu Khaldun begitu harum.
Buku Mukaddimah yang kini berada di
tangan pembaca ini menjadi bukti terpenting betapa piawainya Ibnu
Khaldun dalam berbagai lapangan ilmu pengetahuan. Keahliannya dalam
sosiologi, filsafat, ekonomi, politik, dan budaya, tampak jelas dalam
buku ini. Pada saat yang sama, Ibnu Khaldun juga tampak sangat
menguasai ilmu-ilmu keislaman, saat menguraikan tentang ilmu hadits,
fiqh, ushul fiqh, dan lainnya.
Salah satu teorinya tentang ekonomi, apa
yang disebut dengan “Model Dinamika”. Teori tersebut memberikan
pandangan jelas bahwa semua faktor-faktor dinamika sosial, moral,
politik, dan ekonomi meski berbeda, tapi saling berhubungan satu dengan
yang lainnya bagi kemajuan maupun kemunduran pemerintahan dan masyarakat
dalam sebuah wilayah atau negara. Selain itu, Ibnu Khaldun juga telah
menyumbangkan pemikiran tentang teori produksi, teori nilai, teori
pemasaran, dan teori siklus yang dipadu menjadi teori ekonomi umum yang
koheren yang disusun dalam kerangka sejarah.
Dalam soal politik, Ibnu Khaldun
mengetengahkan teori tentang ashabiyah sebagai perekat hubungan politik
antarwarga dalam sebuah negara. Dengan keluasan wawasan ini, wajar jika
banyak ilmuwan yang menulis tentang sosok Ibnu Khaldun, antara lain:
Spengler yang menulis Economic Thought of Islam: Ibnu Khaldun, Ahmad Ali
menulis Economics of Ibn Khaldun-A Selection, T.B. Irving menulis Ibn
Khaldun on Agriculture, dan masih banyak lagi literatur lainnya. Semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar